KBR68H, Jakarta-PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengklaim kecuali stasiun Universitas Indonesia (UI), semua stasiun kereta di Jabodetabek sudah siap menerapkan sistem e-Ticket atau tiket elektronik. Direktur PT KCJ, Tri Handoyo mengatakan hingga saat ini masih ada empat pintu di Stasiun UI yang belum dipasang pintu peron elektronik.
“Untuk jumlah stasiun itu semua stasiun. Jadi kalau misalnya mau di lihat di UI, itu yang bolong di UI, itu juga akan dipasang, targetnya 28 Juni mendatang. Kedua, yang masih ada kertas adalah itu tiket KRL Ekonomi. Jadi Commuter Line itu menggunakan tiket elektronik. Yang masih ada kertas itu adalah ekonomi. Sampai non AC ini nanti belum diganti dengan yang AC, selama itu juga masih ada tiket kertas,” ujar Tri di Jakarta, Rabu (26/6).
Dirut PT KCJ Tri Handoyo mengklaim tarif progresif jauh lebih murah. Jika biasanya tarif Bogor-Jakarta sebesar Rp9.000, kini diterapkan tarif Rp 5.000 untuk lima stasiun pertama, dan penambahan Rp500 untuk setiap tiga stasiun berikutnya. Dengan begitu tarif Bogor-Jakarta hanya Rp5.000.
Semua Stasiun Kereta Jabodetabek Siap Terapkan Sistem Tiket Elektronik
KBR68H, Jakarta-PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengklaim kecuali stasiun Universitas Indonesia (UI), semua stasiun kereta di Jabodetabek sudah siap menerapkan sistem e-Ticket atau tiket elektronik.

NUSANTARA
Kamis, 27 Jun 2013 10:44 WIB


commuterline, tarif kereta, KAI, KRL
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai