KBR68H, Jakarta - Sejarawan meminta Pemerintah kota Semarang, Jawa Tengah, menyelamatkan gedung bekas sekretariat Sarikat Islam. Ini menyusul rencana pembongkaran gedung bersejarah yang berada di Jalan Gendong Kelurahan Sarirejo Kecamatan Semarang Timur itu oleh yayasan pemilik tanah.
Sejarawan Bonnie Triyana mengatakan, gedung milik organisasi modern awal di Indonesia itu merupakan saksi bisu perlawanan melawan penjajah Belanda.
"Apa yang terjadi di sana ya rapat-rapat besar Sarekat Islam ketika ia mengorganisir pemogokan-pemogokan menentang pemerintah kolonial Belanda. Kemudian Tan Malaka juga sempat membuat sekolah anak-anak buruh Sarikat Islam. Bahkan, ketika pertempuran lima hari Semarang, Sokarno dan (Perdana Menteri pertama Indonesia..ed) Sjahrir sempat mampir ke sana. Kenapa mesti dihancurkan? Kenapa tidak diperbaiki sehingga lebih cantik, lebih bagus lagi dijadikan museum," ujar sejarawan Bonnie Triyana.
Sejarawan Bonnie Triyana menambahkan, pemerintah kota bisa memasukan gedung berusia seratus tahun lebih itu sebagai cagar budaya untuk mencegah perusakan. Selain itu, pemerintah bisa memberi ganti tanah pada pemilik untuk menyelamatkan bangunan.
Editor: Anto Sidharta
Sejarawan: Selamatkan Gedung Bekas Sekretariat Sarikat Islam
Sejarawan meminta Pemerintah kota Semarang, Jawa Tengah, menyelamatkan gedung bekas sekretariat Sarikat Islam. Ini menyusul rencana pembongkaran gedung bersejarah yang berada di Jalan Gendong Kelurahan Sarirejo Kecamatan Semarang Timur itu oleh yayasan pe

NUSANTARA
Sabtu, 01 Jun 2013 19:42 WIB


Sejarawan, Gedung Bekas Sekretariat, Sarikat Islam
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai