KBR68H, Jakarta - Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) bakal terus memantau proses relokasi pengungsi Syiah melalui jejaringnya di Sampang, Madura. Anggota Satgas PA Ilma Sovri Yanti mengatakan, lembaganya akan memastikan pengungsi anak-anak mendapatkan jaminan perlindungan. Ilma juga akan mendata kembali jumlah anak-anak dan balita untuk menentukan kebijakan selanjutnya. (Baca: Pengungsi Syiah mengadu ke KPAI)
"Tapi intinya, ketika memang kami harus turun ke lapangan, kami akan lakukan itu. Dan yang terpenting memberikan warning kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hak anak. Karena tadi kami mendengar ada ibu yang sedang menggendong anak, dipaksa ditarik naik ke kendaraan. Dan cara itu tidak baik karena mempertontonkan kekerasan kepada anak," ujar Ilma kepada KBR68H saat dihubungi.
Anggota Satgas PA Ilma Sovri Yanti menambahkan, dari total 158 pengungsi yang dievakuasi, 58 di antaranya adalah anak-anak dan balita. Sejak kemarin Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura mengusir paksa pengungsi Syiah di GOR Sampang. Pemerintah berasalan di sekitar pengungsian akan digelar istighosah yang menghadirkan banyak orang. Kini warga Syiah tengah dalam perjalanan menuju rusunawa di Kompleks Pasar Induk Puspo Agro, Jemundo, Sidoarjo yang telah disiapkan.
Editor: Nanda Hidayat
Satgas PA : Awasi Relokasi Pengungsi Syiah Sampang !
KBR68H, Jakarta - Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) bakal terus memantau proses relokasi pengungsi Syiah melalui jejaringnya di Sampang, Madura.

NUSANTARA
Kamis, 20 Jun 2013 20:08 WIB


syiah sampang, relokasi, satgas PA, pengawasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai