Rumah Tahanan (Rutan) Kelas Satu Cirebon yang terletak di Jalan Benteng Kota Cirebon mengalami kelebihan kapasitas. Rutan seluas 2.660 meter persegi dan memiliki 31 kamar ini dihuni oleh 461 orang sementara kapasitas maksimal tidak lebih dari 166 orang.
Kepala Rutan Kelas I Cirebon Davy Bartian mengungkapkan, Rutan Kelas I Cirebon mengalami kelebihan kapasitas karena satu ruangan yang dapat menampung 10 orang saat ini dihuni oleh 20 hingga 30 orang warga binaan. Hal ini berdampak pada tidak optimalnya pelayanan, pembinaan, dan keamanan Rutan.
Ia menjelaskan, petugas yang ada sekarang tidak sebanding dengan jumlah penghuni Rutan. Petugas yang berjumlah kurang lebih 82 orang harus menangani 208 warga binaan. Sehingga pelayanan dan pembinaan tidak berjalan dengan baik.
Davy melanjutkan, pembinaan yang dilakukan Rutan Kelas I Cirebon meliputi dua kegiatan yakni pembinaan kepribadian dengan memberikan pembinaan rohani dengan mendirikan pondok pesantern di lingkungan Rutan. Sementara kegiatan pembinaan kemandirian dengan memberikan pelatihan ketrampilan kerja.
Ia mengatakan, sedikitnya dibutuhkan lahan seluas 2,5 hektar untuk menerima tahanan dari 41 Polsek di Kabupaten Cirebon dan 8 Polsek di Kota Cirebon. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penyediaan lahan dan melakukan relokasi Rutan ke tempat yang lebih representatif.
Lahan tersebut, saat ini sudah dalam tahap pensertifikatan yang berloksai di daerah Pejambon Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Ia berharap, dengan sarana dan prasarana yang memadai serta jumlah penghuni yang ideal, Rutan dapat menjadi tempat lahirnya orang-orang yang memiliki ketrampilan dan dapat mengembalikan warga binaan ke tengah masyarakat menjadi warga negara yang baik.
Sumber: radio Suara Gratia Cirebon
Editor: Antonius Eko
