KBR68H, Belu - Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri Kelisbundao, Desa Haitimuk, Belu, Nusa Tenggara Timur sudah tujuh tahun terakhir belajar dalam bangunan berdinding bambu dan beratap alang-alang. Jika hujan turun, guru dan para siswa harus berpindah-pindah tempat duduk untuk menghindari kucuran air hujan dari atap yang bocor. Kepala Sekolah SDN Kelisbundao, Petrus Seran Nahak mengatakan sekolahnya berada di perbatasan NTT dan Timor Leste. Menurut Petrus, Pemerintah sudah pernah meninjau lokasi, namun sampai sekarang belum mendapat bantuan pembangunan.
“Maklum sesuai dengan keadaan seperti ini. Walaupun tidak memenuhi syarat, tetapi dengan guru – guru yang ada, berdaya bagaimana supaya anak – anak itu bisa menerima pelajaran baik. Saya sebagai kepala sekolah mengharapkan supaya turun tangan pemerintah,” kata Petrus Seran Nahak, di Belu, Selasa (18/6).
Menurut Kepala SDN Kelisbundao Petrus Seran Nahak, akibat dari bangunan yang kurang layak, sebagian siswa sering tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Para guru sekolah ini berharap kondisi sekolahnya bisa sebaik gedung sekolah di tempat lain.
Editor: Doddy Rosadi
Ratusan Siswa di Belu Belajar di Gedung Tak Layak Pakai
KBR68H, Belu - Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri Kelisbundao, Desa Haitimuk, Belu, Nusa Tenggara Timur sudah tujuh tahun terakhir belajar dalam bangunan berdinding bambu dan beratap alang-alang.

NUSANTARA
Selasa, 18 Jun 2013 15:09 WIB


gedung sekolah, tidak layak pakai, belu, NTT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai