KBR68H, Jakarta - Pulau Jawa membutuhkan setidaknya lima ribu hektar lahan khusus untuk hutan bambu. Ketua Harian Yayasan Bambu Indonesia, Jatnika Naggamiharja mengatakan, selama ini tanaman bambu masih terpisah-pisah sehingga manfaatnya tidak terasa maksimal. Kata dia, hutan bambu dapat menurunkan tingkat pencemaran air dan penurunan kualitas tanah di Pulau Jawa. Selain itu, bila direalisasikan, hutan bambu seluas lima ribu hektar dapat meningkatkan rasio udara bersih hingga dua kali lipat lebih.
"Dan Bisa memerangi ilegal loging karena bambu itu tumbuhnya cepat dan sekali menanamnya seumur hidup. Harus ada hutan hias, hutan taman bambu, hutan produksi, dan hutan hias. Semisal jenis haur gereng, itu untuk hutan lindung, bambu sembilang, bitung kerbau, bitung tutul,bitung kekes, itu untuk tanaman pelindung," kata Jatnika ketika dihubungi KBR68H.
Ketua Harian Yayasan Bambu Indonesia, Jatnika Nanggamiharja mengatakan, penanaman bambu juga sangat dianjurkan di daerah rawan longsor dan gempa seperti daerah kaki gunung berapi. Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup akan menjadikan Pulau Jawa sebagai priorits pembangunan hutan bambu untuk memperbaiki kualitas air, udara, serta tanah.
Editor: Doddy Rosadi
Pulau Jawa Perlu 5.000 Hektar Lahan untuk Hutan Bambu
KBR68H, Jakarta - Pulau Jawa membutuhkan setidaknya lima ribu hektar lahan khusus untuk hutan bambu.

NUSANTARA
Jumat, 07 Jun 2013 09:11 WIB


pulau jawa, hutan bambu, lahan khusus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai