Bagikan:

PT DMB Cari Mitra untuk Beli Saham PT Newmont Nusa Tenggara

PT Daerah Maju Bersaing (DMB) bakal mencari mitra untuk digandeng membeli sisa tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

NUSANTARA

Rabu, 12 Jun 2013 20:05 WIB

Author

radio Global

PT DMB Cari Mitra untuk Beli Saham PT Newmont Nusa Tenggara

saham, newmont, NTB

PT Daerah Maju Bersaing (DMB) bakal mencari mitra untuk digandeng membeli sisa tujuh  persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Hal itu menyusul adanya lampu hijau dari pemerintah pusat agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dapat kembali membeli sisa saham tambang tembaga dan emas di Batu Hijau Kabupaten Sumbawa Barat itu.

“Kita akan melakukan beauty contest secara fear. Siapa yang penawarannya terbaik itu yang kita berikan. Ada perjanjian, kita kasih tenggang waktu satu bulan untuk segera mengambil saham yang 7 persen. Kita akan cari duitnya, yang mendapatkan ini yang terbaiklah,” kata Direktur PT. Daerah Maju Bersaing (DMB), Andy Hadiyanto.

Andy menuturkan, pihaknya bakal segera memastikan kebijakan pemerintah pusat untuk menyerahkan sepenuhnya pembelian sisa divestasi saham Newmont itu kepada Pemprov NTB.

Jika sudah pasti, Pemprov NTB melalui PT DMB bakal membeli sisa saham itu senilai sekitar Rp 2 triliun. Skemanya, PT DMB bersama PT Multicapital, anak usaha PT. Bumi Resources Mineral membentuk badan usaha baru PT Multi Daerah Bersaing (MDB).

Seperti diketahui, Newmont wajib mendivestasi saham tambang di Batu Hijau secara bertahap hingga 51 persen. Saat ini komposisi pemilikan saham Newmont dimiliki oleh PT Newmon Nusa Tenggara sebesar 49 persen, PT MDB 24 persen, PT Pukuafu 17,8 persen, Masbaga 2,2 persen. Jika Pemprov NTB diberi kesempatan membeli kembali sisa 7 persen saham tersebut, maka PT MBD bakal memiliki saham 31 persen.

Sumber: radio Global FM Lombok 

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending