Pramuka di Rembang Tempati Kantor Kwarcab Baru

KBR68H, Rembang – Anggota Pramuka di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mendapatkan kado spesial tahun ini, senilai Rp 1,1 miliar lebih. Kado tersebut berupa bangunan kantor baru Kwartir Cabang Rembang, yang berlokasi di Jalan Pemuda, depan pabrik es Rembang.

Dari keseluruhan biaya pembangunan, Rp 900 juta diantaranya bersumber dana APBD Rembang tahun 2012 dan 2013.

Wakil Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan, selama untuk kepentingan umum yang positif, pemerintah siap membantu. Tetapi ia juga sempat ketar-ketir, karena sekarang muncul Peraturan Menteri Dalam Negeri No 37 yang melarang pemberian dana bantuan sosial kepada organisasi maupun lembaga masyarakat secara terus menerus dan nominal melebihi dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Budi Prayitno menganggap terjadi tumpang tindih peraturan. Pemerintah telah mengeluarkan UU No 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka, salah satu butir isinya pemerintah wajib memperhatikan keberadaan Pramuka.

“Di tingkat provinsi, pihaknya mengacu undang-undang tersebut dan ternyata DPRD Jawa Tengah mau memahami. Tinggal bagaimana DPRD Kab. Rembang menyikapi masalah tersebut, agar Pramuka tetap eksis,” jelas Budi Prayitno.

Usai acara, forum komunikasi pimpinan daerah yang hadir bersama tamu undangan meninjau bangunan kantor Kwarcab Rembang. Kondisinya jauh lebih representatif, lengkap dengan ruang pertemuan dan mushola.

Sebelum menempati lokasi di Jl Pemuda, kantor Kwarcab Rembang sempat berada di kompleks pendopo kabupaten. Setelah tempat itu dialihfungsikan semua untuk Museum RA Kartini, kantor Kwarcab kemudian pindah ke sebuah bangunan kecil di sebelah barat rumah dinas Wakil Bupati.Selama setahun lebih proses pembangunan berlangsung, kemudian para pengurus Kwarcab pindah lagi guna menempati kantor baru.

Editor: Anto Sidharta