Bagikan:

Pontianak Segera Bangun SMA Multilingual

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun SMA unggulan yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris, Perancis, Jepang dan Arab.Rencananya, lokasi pembangunan SMA unggulan multiligual itu tepat bersebelahan dengan SMK Pelayaran di Jalan Ko

NUSANTARA

Selasa, 11 Jun 2013 17:59 WIB

Author

Radio Volare

Pontianak Segera Bangun SMA Multilingual

pontianak, kalimantan barat, sekolah, multilingual

KBR68H, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun SMA unggulan yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris, Prancis, Jepang dan Arab.Rencananya, lokasi pembangunan SMA unggulan multiligual itu tepat bersebelahan dengan SMK Pelayaran di Jalan Kom Yos Soedarso, Kecamatan Pontianak Barat.

Walikota Pontianak Sutarmidji mengatakan rencana pembangunan SMA unggulan ini sebagai upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa memahami dan memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.

“Karena Pontianak tidak memiliki sumber daya alam, jadi SDM-nya harus lebih baik dan unggul dari yang lainnya. Dan bahasa merupakan salah satu upaya kita menciptakan SDM masyarakat Kota Pontianak unggul,” ungkapnya.

Tak tanggung-tanggung, keseriusan Pemkot dalam menciptakan SDM yang memiliki kemampuan berbahasa asing sangat besar. Selain rencana pembangunan SMA unggulan berbahasa pengantar bahasa asing, Pemkot juga akan membangun pusat bahasa di Gedung Pontianak Convention Centre (PCC) tepatnya di lantai atas dengan luas sekitar lebih dari 2.000 meter persegi.

“Di sana akan kita gunakan sebagai tempat atau pusat pembelajaran bahasa bagi masyarakat Kota Pontianak. Akan ada bahasa Inggris termasuk TOEFL-nya, Bahasa Jepang, Bahasa Arab dan juga tidak kalah pentingnya Bahasa Prancis,” papar Midji.

Saat ini, berbagai negara maju berupaya menjadikan bahasanya sebagai bahasa komunikasi dunia. Dilatarbelakangi berbagai negara besar yang mempunyai pengaruh di dunia berlomba-lomba menjadikan bahasa mereka sebagai bahasa pengantar dalam hubungan antar satu negara dengan negara lainnya, maka setiap bangsa dituntut bisa memahami banyak bahasa. 

Sumber: radio Volare  

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending