KBR68H, Surakarta - Polresta Surakarta memperketat pengamanan SPBU dan aset pemerintah. Juru bicara Polresta Surakarta, Sis Raniwati mengatakan, pengamanan dilakukan karena maraknya demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang menjadikan SPBU dan aset pemerintah sebagai sasaran aksi.
Menurut Sis, aksi demonstrasi berbagai daerah seringkali memblokir jalan, menyegel SPBU, menyandera mobil tangki BBM dan mobil dinas, dan sebagainya.
“Pengamanan dilakukan sebelum dan sesudah pemerintah menetapkan kebijakan menaikkan harga BBM. Pengamanan juga termasuk karyawan Pertamina, SPBU, pejabat daerah terkait. Juga jalur distribusi penyaluran BBM dari depo BBM pertamina ke SPBU, para sopir tangki BBM Pertamina,” kata Sis.
Lebih lanjut Sis mengungkapkan selama ini aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di kota Surakarta berlangsung kondusif meski sempat terjadi kericuhan atau bentrok fisik dengan aparat. Namun tidak terjadi aksi pengrusakan. Pengamanan dilakukan di 180 SPBU di wilayah Surakarta.
Editor: Antonius Eko
Polisi Perketat Pengamanan SPBU dan Aset Pemerintah di Surakarta
Polresta Surakarta memperketat pengamanan SPBU dan aset pemerintah. Juru bicara Polresta Surakarta, Sis Raniwati mengatakan, pengamanan dilakukan karena maraknya demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang menjadikan SPBU dan aset pemerintah sebagai sasar

NUSANTARA
Kamis, 20 Jun 2013 12:16 WIB


SPBU, surakarta, polisi, pengamanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai