KBR68H, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua menahan lima imigran gelap asal Papua New Guinea (PNG). Mereka ditangkap saat memasuki wilayah perairan Indonesia tepatnya di perairan Holtekamp Jayapura, Jumat pekan lalu.
Kepala Unit Penegakan Hukum Direktorat Kepolisian Air Papua, Saka menuturkan, kelima imigran tersebut ditangkap karena tidak membawa dokumen keimigrasian. Saat ini mereka sudah ditahan di ruang tahanan Mapolda Papua.
“Lima orang yang tidak memiliki dokumen keimigrasian kita hanya jerat menyangkut masalah dokumen keimigrasian, sebagaiman disebutkan dalam pasal 119 junto pasal 8 undang undang nomor 6 tahun 2011. Kalau menyangkut masalah deportasi setelah mereka menjalani masa hukuman di Indonesia baru di deportasi,” ujar Saka.
Kepala Unit Penegakan Hukum Direktorat Kepolisian Air Papua, Saka mengklaim selain untuk penegakan hukum, hal ini dilakukan untuk memberi efek jera kepada imigran yang lain agar tidak melakukan hal serupa. Sebab kasus seperti ini sudah seringkali terjadi.
Mereka memasuki wilayah perairan Indonesia secara ilegal dengan berbagai alasan ketika ditangkap. Ada yang ingin mengunjungi saudara, mengingat ada sebagaian warga PNG yang memiliki hubungan kekerabatan dengan orang Papua. Adapula yang ingin berwisata namun justru mengedarkan narkotika jenis ganja kepada para remaja Papua.
Kelima imigran asal PNG yang ditahan antara lain bernama, Stephen Tom, Frans Baso, Marthen Sebe, Simon Saba, Lukas Haha. (Andi Iriani)
Editor: Anto Sidharta
Polisi Papua Tangkap 5 Imigran PNG
Kepolisian Daerah Papua menahan lima imigran gelap asal Papua New Guinea (PNG). Mereka ditangkap saat memasuki wilayah perairan Indonesia tepatnya di perairan Holtekamp Jayapura, Jumat pekan lalu.

NUSANTARA
Selasa, 04 Jun 2013 15:14 WIB


Polisi Papua, Imigran PNG
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai