Bagikan:

Polisi Papua Selidiki Perusakan dan Penjarahan Tambang Freeport

Kepolisian Papua masih menyelidiki motif tindakan para pendulang tradisional yang menjarah pasir konsentrat yang mengandung butiran emas di areal pertambangan mile 74 PT. Freeport Indonesia, Minggu pekan lalu. Polisi hingga kini juga belum menetapkan ters

NUSANTARA

Selasa, 18 Jun 2013 15:30 WIB

Polisi Papua Selidiki Perusakan dan Penjarahan Tambang Freeport

Pendulang Tradisional, Tambang Freeport

KBR68H, Jayapura – Kepolisian Papua masih menyelidiki motif tindakan para pendulang tradisional yang menjarah pasir konsentrat yang mengandung butiran emas di areal pertambangan mile 74 PT. Freeport Indonesia, Minggu pekan lalu. Polisi hingga kini juga belum menetapkan tersangka.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, I Gede Sumerta Jaya mengatakan, akibat peristiwa tersebut, akitivitas pertambangan sempat terhenti.

“Itu pencurian yang diawali dengan perusakan yang dilakukan oleh sekitar antara 50 smpai 80 pendulang atau non karyawan. Itu kejadiannya hari Minggu sekitar pukul antara 19.00 sampai 19.30 di Mile 74,”kata Gede.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, I Gede Sumerta Jaya mengatakan, akibat peristiwa ini seorang karyawan terluka. Sementara total kerugian materil dari peristiwa ini juga belum dapat dihitung.  

Gede menjelaskan, penjarahan dan perusakan tersebut bermula dari pelemparan terhadap kaca bus yang sedang mengangkut karyawan di areal terminal Mile 74. Karena panik, karyawan langsung lari menyelamatkan diri. Sementara puluhan pendulang memasuki area pabrik dan langsung merusak dan menjarah.

Para pendulang merupakan penduduk asli setempat yang tinggal di kampung Banti, tidak jauh dari areal pertambangan PT. Freeport Indonesia. (Andi Iriani)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending