Bagikan:

Polisi Olah TKP Pembakaran Mapolres Pegunungan Bintang

Kepolisian Daerah Papua melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus perusakan dan pembakaran Mapolres Pegunungan Bintang.

NUSANTARA

Selasa, 18 Jun 2013 15:21 WIB

Polisi Olah TKP Pembakaran Mapolres Pegunungan Bintang

Polisi, Olah TK, Mapolres, Pegunungan Bintang

KBR68H, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus perusakan dan pembakaran Mapolres Pegunungan Bintang.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, I Gede Sumerta Jaya menuturkan, olah TKP dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua bersama dengan kepolisian setempat pada Senin kemarin.

“Barusan saya baru terima sms dari Dirkrimum, bahwa kemarin baru hanya dilaksanakan olah TKP. Kerugian materil? Belum ada,” tutur Gede.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, I Gede Sumerta Jaya menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menginventarisir total kerugian materil akibat pembakaran tersebut. Namun menurutnya, kerugian ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah mengingat kondisi bangunan yang hampir 80 persen terbuat dari kayu, sehingga api cepat merambat. Selain itu, setidaknya ada 3 mobil dinas dan 25 sepeda motor yang turut dibakar oleh massa.

Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya juga belum menetapkan seorang pun tersangka terkait kasus ini. “Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi,” terangnya.

Sebelumnya, pada Minggu lalu terjadi aksi perusakan dan pembakaran kantor Mapolres Pegunungan Bintang oleh massa. Pembakaran diduga dipicu kekesalan warga atas pemukulan polisi terhadap tiga orang rekannya.

Pemukulan ini sendiri dilakukan karena ketiganya merusak motor yang diparkir di halaman kantor Mapolres. Akibat perusakan dan pembakaran tersebut, sedikitnya 11 orang terluka diantaranya sembilan anggota Polisi, satu anggota Kopassus dan dua orang warga setempat. Selain itu sedikitnya 3 mobil dinas Polisi dan 25 sepeda motor serta satu mess Polisi dibakar massa. Kerugian belum dapat ditaksir akibat peristiwa ini.   (Andi Iriani)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending