KBR68H, Jayapura- Kepolisian Jayapura Kota, Papua, mengklaim hingga saat ini belum ada indikasi pergerakan massa menolak kebijakan penaikan BBM di wilayah Kota Jayapura.
Kapolresta Jayapura, Alfred Papare mengatakan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan agen premium minyak solar (APMS) yang ada di Kota Jayapura masih kondusif. Dari 10 SPBU dan 3 APMS, baru ada 2 SPBU yang meminta penjagaan kepolisian setempat, yakni di SPBU Entrop dan SPBU Tanah Hitam.
“Untuk penempatan personil, mengingat tadi yang saya sampaikan bahwa belum ada indikasi dari hasil penyelidikan oleh intelejen, sehingga CB kita masih kepada patroli sambang saja, artinya patroli ke SPBU yang ada, mungkin sekitar 10 sampai 15 menit standby disitu lihati situasi, bergerak lagi,” jelasnya.
Kapolresta Jayapura, Alfred Papare menambahkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan patrol pengamanan menjelang kenaikan BBM. Patroli rutin yang sebelumnya dilakukan ke warga dan pusat keramaian, saat ini berubah sasarannya menjadi ke SPBU dan APMS. Polisi juga bekerjasama dengan TNI untuk membantu penjagaan tersebut menjelang pengumuman kenaikan BBM oleh pemerintah pusat. (Katharina Lita)
Editor: Anto Sidharta
Polisi Jayapura: Aksi Massa Tolak Penaikan BBM Belum Ada
Kepolisian Jayapura Kota, Papua, mengklaim hingga saat ini belum ada indikasi pergerakan massa menolak kebijakan penaikan BBM di wilayah Kota Jayapura.

NUSANTARA
Selasa, 18 Jun 2013 17:02 WIB


Polisi Jayapura, Penaikan BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai