KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menetapkan status siaga satu di wilayahnya pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolres Poso pagi tadi. Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah, Soemarno mengatakan, 11 Polsek di wilayahnya telah meningkatkan kewaspadaan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah aksi susulan meluas ke daerah lain di wilayah itu.
"Kapolda juga sudah memerintahkan seluruh jajaran tidak hanya Polres Poso, tapi juga Polres Polres di wilayah tugas dari Polda Sulawesi Tengah untuk melakukan Siaga. Siaga satu. Siaga satu itu ya semua memperketat kemanan, baik kegitaan kita pengawalan, kegiatan kita di masyarakat, penerimaan. Menerima ke kantor. Itu perlu SOP yang betul betul harus dilakukan dengan baik dan benar. Jangan sampai nanti terjadi kiriman bom, terjadi hal hal yang tiakkita inginkan bersama. Begitu juga kegiatan masyarakat yang dilakukan di luar," terang Soemarno kepada KBR68H.
Juru bicara Polda Sulawesi Tengah, Soemarno menambahkan, kepolisian akan melakukan sweeping atau razia hingga malam nanti. Polda Sulawesi Tengah juga telah mengerahkan 2/3 dari jumlah personelnya, dibantu TNI dan satuan polisi pamong praja pasca penetapan status Siaga Satu. Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Polres Poso. Kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa lain, selain pelaku bom bunuh diri tersebut.
Editor: Suryawijayanti
Polda: Sulawesi Tengah Siaga Satu
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menetapkan status siaga satu di wilayahnya pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolres Poso pagi tadi.

NUSANTARA
Senin, 03 Jun 2013 18:04 WIB


bom, bunuh diri, sulteng, siaga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai