KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua mengklaim tidak menemukan adanya unsur kesengajaan terkait longsornya tambang bawah tanah PT Freeport di Tembagapura. Kapolda Papua Tito Karnavian mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara tidak ada indikasi kesengajaan dalam longsor tersebut.
Namun kata dia, saat ini tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan tim independen masih menyelidiki penyebab runtuhnya kawasan tambang bawah tanah tersebut.
"Kita dari polisi melihat adakah unsur kesengajaan. Sementara kita melihat tidak ada unsur kesengajaan. Sementara ini tapi kita belum selesai," ujar Tito di Gedung Rupattama, Mabes Polri.
Pada pertengahan Mei lalu, lokasi tambang bawah tanah Big Gossan milik PT Freeport runtuh. Akibatnya 28 orang tewas. Proses evakuasi berlangsung lebih dari sepekan. Freeport mengklaim lokasi runtuh tersebut jauh dengan aktivitas tambang. Perusahaan tambang asal Amerika itu juga tetap berencana membuka lokasi tambang bawah tanah barunya pada 2016 mendatang.
Editor: Suryawijayanti
Polda Papua: Tak Ada Unsur Kesengajaan pada Bencana Longsor Freeport
Kepolisian Daerah Papua mengklaim tidak menemukan adanya unsur kesengajaan terkait longsornya tambang bawah tanah PT Freeport di Tembagapura.

NUSANTARA
Rabu, 12 Jun 2013 12:11 WIB


papua, freeport, polda
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai