Bagikan:

Perairan Dikuasai Swasta, Nelayan Lampung Alih Profesi

KBR68H, Jakarta - Para nelayan di Teluk Lampung, Provinsi Lampung mengeluhkan susahnya mencari ikan karena wilayah perairan mereka banyak yang sudah dikuasai oleh pihak swasta.

NUSANTARA

Sabtu, 15 Jun 2013 15:49 WIB

Perairan Dikuasai Swasta, Nelayan Lampung Alih Profesi

laut, teluk lampung, nelayan

KBR68H, Jakarta - Para nelayan di Teluk Lampung, Provinsi Lampung mengeluhkan susahnya mencari ikan karena wilayah perairan mereka banyak yang sudah dikuasai oleh pihak swasta.

Salah seorang nelayan Marzuki mengatakan, saat ini banyak nelayan yang akhirnya beralih mata pencaharian menjadi tukang ojek dan becak.

"Jadi mereka cara mendapatkan ikannya itu colong-colongan. Ada yang kondisi perairannya bagus, ikannya ada tapi itu dikuasai oleh perusahaan. Ada yang kondisinya bebas tapi ikannya areanya sudah tercemar. Boleh dibilang sudah banyak yang beralih usaha jadi tukang ojek, tukang becak. Ini saya ngomong boleh dicatat, sampai itu kampung nelayan banyak DPO narkoba saking susah cari ikan," terang Marzuki saat dihubungi KBR68H, Sabtu (15/6).

Salah seorang nelayan Marzuki menambahkan, perusahaan yang berada disekitar Teluk Lampung juga kerap tidak bertanggung jawab dengan membuang limbah yang belum diolah dengan sempurna ke wilayah perairan. Kata dia pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada pemerintah setempat namun belum mendapatkan tanggapan lebih lanjut.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending