Bagikan:

Penjualan BBM di Timor Tengah Utara Diawasi Polisi

KBR68H, TTU - Kepolisian Timor Tengah Utara akan mengawasi dengan ketat harga penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tingkat pengecer selama sebulan penuh.

NUSANTARA

Jumat, 21 Jun 2013 08:26 WIB

Author

Oscar Prasso

Penjualan BBM di Timor Tengah Utara Diawasi Polisi

penjualan bbm, timor tengah utara, diawasi polisi

KBR68H, TTU - Kepolisian Timor Tengah Utara akan mengawasi dengan ketat harga penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tingkat pengecer selama sebulan penuh. Juru Bicara Kepolisian TTU, Sefnat Tefa mengatakan, langkah ini dilakukan guna mengantisipasi penaikan harga jual BBM eceran seenaknya oleh pengecer jelang penaikan harga bensin subsidi oleh pemerintah.

“Tujuannya itu penertiban dengan adanya kenaikan harga BBM akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak sesuai dengan harga standar. Dimana mereka beli dari SPBU menjualnya dengan harga tinggi. (Konkritnya di lapangan seperti apa?) Jelas kalau ada yang kedapatan seperti itu, tentunya akan ditindak sesuai aturan,”ungkap Tefa.

Penjualan BBM eceran dengan harga tinggi mulai terjadi di Kota Kefamenanu Timor Tengah Utara. Satu botol bensin eceran berharga Rp 6.000 hingga Rp 10.000. Walau mahal, para pemilik kendaraan terpaksa membelinya daripada mengantri berjam-jam di SPBU. Antrian itu terjadi juga karena banyaknya pembelian BBM yang menggunakan jerigen.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending