KBR68H, Jakarta - Sejumlah pengusaha percetakan di Balikpapan mengaku rugi puluhan juta akibat pemadaman aliran listrik yang terjadi beberapa hari ini di Kalimantan Timur.
Salah seorang pengusaha percetakan di Balikpapan Sumarno Hadi Utomo, mengatakan kerugian terjadi karena mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menghidupkan genset berbahan bakar solar dalam produksinya. Selain itu, aliran listrik yang sering hidup mati, membuat alat-alat percetakannya rusak.
"Saya mau tidak mau harus menambah biaya solar dan lain-lain. Tetapi ada suatu efek yang besar menurut saya. Memang transaksi yang mestinya hari ini ada beberapa penawaran yang diminta yang bisa saya kirim ke mereka. Mereka tidak bisa buka sampel yang saya kirim itu tidak bisa dibuka," kata Sumarno kepada KBR68H
Pengusaha percetakan di Balikpapan Sumarno Hadi Utomo menyarankan agar PLN setempat terbuka terkait penyebab utama pemadaman itu.
Sebelumnya, aliran listrik di beberapa Kota di Kalimantan Timur mati total hampir selama 24 jam. Hal itu karena sistem koneksi Mahakam mengalami gangguan. Kota yang terkena dampak adalah Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Editor: Antonius Eko
Pengusaha Percetakan Rugi Ratusan Juta Akibat Pemadaman Listrik di Kaltim
Sejumlah pengusaha percetakan di Balikpapan mengaku rugi puluhan juta akibat pemadaman aliran listrik yang terjadi beberapa hari ini di Kalimantan Timur.

NUSANTARA
Rabu, 19 Jun 2013 14:23 WIB


pengusaha, pemadaman lampu, kalimantan timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai