Bagikan:

Pengusaha Kalbar Siap Hadapi Kenaikan BBM

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar, Andreas Acui Simanjaya, mengakui rencana kenaikan BBM memiliki pengaruh cukup besar terhadap perekonomian, terutama cost atau biaya bagi pengusaha.

NUSANTARA

Selasa, 04 Jun 2013 17:06 WIB

Pengusaha Kalbar Siap Hadapi Kenaikan BBM

bbm, apindo, pontianak

KBR68H, Pontianak- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar, Andreas Acui Simanjaya, mengakui rencana kenaikan BBM memiliki pengaruh cukup besar terhadap perekonomian, terutama cost atau biaya bagi pengusaha.

“Kenaikan BBM jelas ada pengaruhnya bagi dunia usaha, namun kita sudah lama tahu wacana kenaikan ini dan mendukungnya,”ungkap Acui.

Saat ini katanya yang perlu dipastikan adalah kapan tepatnya kenaikan BBM tersebut. Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah tidak tarik ulur kebijakan tersebut. Pengularan ini akan membuat pengusaha sulit mengantisipasi kenaikan jika tidak ada kepastian kapan kenaikan BBM akan ditetapkan.

Saat ditanya apakah dirinya setuju dengan kenaikan BBM ini, Acui dengan lugas menjawab setuju. Ia pun berharap, setelah kenaikan BBM ini pasokan BBM makin lancar dan pelayanan pemerintah pun semakin baik.

Sementara itu jajaran Polda Kalbar siap mengawal dan mengamankan pendistribusian BBM bersubsidi dari Depot Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Kalbar.

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penyelewengan, terutama terhadap kebijakan pemerintah yang akan menerapkan dua harga BBM bersubsidi antara sepeda motor dan kendaraan umum dengan mobil pribadi.

Kapolda Kalimantan Barat, Tugas Dwi Apriyanto, juga menyatakan siap mengawasi secara langsung. Ia pun secara tegas menyatakan pihaknya tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan, terutama terkait penimbunan BBM bersubsidi.

Nantinya, Polda Kalbar akan menempatkan minimal dua personel polisi berpakaian dinas di setiap SPBU serta anggota polisi tidak berpakaian dinas. Tugas pun siap bekerjasama dengan TNI yang beberapa kali juga berhasil menangkap penimbunan BBM dan kasusnya sudah diproses di kepolisian.

Sumber: Radio Volare FM

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending