Pengunjung Festival Danau Sentani Kesulitan Mencari Tempat Sampah

KBR68H, Jayapura- Pengunjung Festival Danau Sentani (FDS) mengeluhkan terbatasnya tempat sampah di areal festival ke VI yang dilaksanakan di Pantai Wisata Khalkote. Akibatnya, pengunjung kebingungan untuk membuang sampah sisa makanan.

Salah satu pengunjung FDS, Maria Ohee, 30 tahun menuturkan dirinya terpaksa mengantongi kembali sampah sisa makanan dan minuman yang dibawanya. “Ini, saya masukkan kembali kedalam tas dan rencananya akan saya buang setelah tiba dirumah,” katanya sambil menunjuk sisa sampah didalam tasnya.

Namun tak hanya Maria yang kebingungan untuk membuang sampah diareal festival tradisional yang setiap tahun diadakan tersebut. Ninawaty, 17 tahun siswa SMU di Sentani itu juga mengeluhkan terbatasnya tempat sampah yang sulit ditemui diareal FDS seluas 1 hektar lebih tersebut. “Saya dan teman-teman, terpaksa membuang sampah disela-sela pot bunga yang ada diareal festival,” ungkapnya, ketika ditemui Portalkbr.com, Rabu (19/6).

FDS tahun ini akan dibuka selama 5 hari, mulai dari 19-23 Juli. Alokasi dana yang diperuntukkan bagi festival tradisional yang biasa menghadirkan pagelaran tari dan budaya ini menghabisakan dana lebih dari Rp 3 miliar. “Dana tersebut diambil dari APBD Kabupaten Jayapura sebesar Rp 1,7 miliar dan sisanya Rp 1,5 dibantu dari APBD Provinsi Papuam,” kata Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw. Pihaknya tak memberikan komentar saat ditanya sulitnya tempat sampah dilokasi festival itu. “Saya akan cek ke panitia, semoga esok ada pembenahan untuk hari ini,” jelasnya. (Katharina Lita)

Sumber: Radio Swara Nusa Bangsa

Editor: Doddy Rosadi