KBR68H, Jakarta - Warga Syiah Sampang yang menempati rusunawa di Sidoarjo, Jawa Timur tidak mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Pendamping warga Syiah Sampang, Agus Setiawan mengatakan, sejak pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) berlangsung, tak satu pun warga Syiah Sampang yang menerima. Pemerintah Sampang diduga tak mendaftarkan mereka untuk mendapatkan kompensasi dari penaikkan harga BBM bersubsidi seperti BLSM.
"Saya tidak tahu persis ada atau tidak. Tapi sampai saat ini tak ada sosialisasi tentang masalah BLSM. Saya juga belum tahu persis apakah mereka saat di Sampang ada pendataan. Yang jelas tak ada kartu sama sekali, yang dipegang oleh teman-teman," kata Agus kepada KBR68H.
Agus menambahkan, kualitas hidup warga Syiah Sampang di rusunawa makin memburuk. Mereka makan nasi yang sudah bau, dan sedikit lauk. Kata Agus mereka juga mulai rindu dengan kampung halaman.
Sejak pekan lalu, 200 warga Syiah Sampang Madura direlokasi paksa pemerintah setempat dan aparat kepolisian. Kini mereka telah berada di rusunawa di Sidoarjo. Warga Syiah yang tinggal di GOR Sampang Madura adalah mereka yang terusir dari kampungnya di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Agustus tahun lalu. Rumah mereka dibakar oleh massa intoleran.
Pengungsi Syiah Sampang Tak Dapat BLSM
Warga Syiah Sampang yang menempati rusunawa di Sidoarjo, Jawa Timur tidak mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

NUSANTARA
Senin, 24 Jun 2013 23:24 WIB

Syiah Sampang Rusun Sidoarjo BLSM KPS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai