KBR68H, Jakarta - Jamaah Ahmadiyah korban konflik di Nusa Tenggara Barat menagih janji Bupati Lombok Barat untuk mengganti rugi lahan mereka di tempat asal. Warga Ahmadiyah itu sudah tujuh tahun lebih terusir dari lahan mereka di Ketapang Lombok Barat. Mereka tidak bisa kembali ke daerah asal dan terpaksa mengungsi di Wisma Transito di Kota Mataram.
Juru bicara Jamaah Ahmadiyah di Mataram, Sahidin mengatakan selama ini pemerintah daerah sudah berjanji untuk membayar ganti lahan mereka yang luasnya sekitar dua hektar. Namun selama bertahun-tahun janji itu tidak kunjung dipenuhi.
"Pernah mau dibayar, tapi sampai saat ini hanya janji-janji. Semua apa yang pernah mereka janjikan itu tidak ada yang terlaksana. Satu-satunya aset yang masih ada, yang sudah delapan kali diusir, dirusak, dijarah, dibakar, dirusak rumah kami. Yang masih ada ya di Ketapang. Jadi kami menunggu, mau diapakan sama pemerintah. Kami mau direlokasi atau dikirim kemana, kami akan menerima. Asalkan ada jaminan keamanan kami," kata Sahidin.
Juru bicara Jamaah Ahmadiyah di Mataram, Sahidin mengatakan selama tujuh tahun mengungsi mereka tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Bahkan hak-hak mereka diabaikan, termasuk hak akta kelahiran bagi anak maupun hak kartu tanda penduduk bagi warga dewasa.
Sahidin mengatakan hampir semua warga Ahmadiyah yang mengungsi di Wisma Transito Mataram tidak memiliki kartu identitas. Para jamaah Ahmadiyah itu dipaksa mengungsi setelah rumah mereka menjadi sasaran serangan dari kelompok anti Ahmadiyah pada 2006 lalu.
Editor: Antonius Eko
Pengungsi Ahmadiyah Tagih Janji Pemerintah Daerah
Jamaah Ahmadiyah korban konflik di Nusa Tenggara Barat menagih janji Bupati Lombok Barat untuk mengganti rugi lahan mereka di tempat asal. Warga Ahmadiyah itu sudah tujuh tahun lebih terusir dari lahan mereka di Ketapang Lombok Barat. Mereka tidak bisa ke

NUSANTARA
Rabu, 19 Jun 2013 16:43 WIB


ahmadiyah, mataram, NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai