KBR68H, Mataram- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengancam akan memotong atau mengamputasi dana hibah Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB pada Rencana APBD Perubahan bulan ini. Hal itu menyusul banyaknya sorotan dari sejumlah kalangan terkait pengelolaan dana BPPD NTB yang dinilai kurang transparan. Dalam hal ini, akan dilihat proporsi dana hibah BPPD NTB pada tahun sebelumnya dengan pengalokasian atau penggunaan anggaran tersebut.
” Ya kami memang bakal mengkaji dan melihat ulang dana BPPD NTB ini. Kan ada rencana tambahan alokasi dana yang kini tengah disorot sejumlah kalangan. Kami tengah melihat proporsi penggunaan anggaran BPPD sebelumnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H. Muhammad Nur.
Nur menegaskan, jika tata kelola dana hibah BPPD NTB yang salah, maka harus diluruskan. Tapi, jika ada indikasi penyimpangan, maka Pemprov NTB harus memangkas atau mengamputasi dana hibah bagi BPPD selanjutnya. Pemprov NTB memang telah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran promosi pariwisata secara terpusat di BPPD NTB. Tapi dana hibah tersebut harus dipergunakan sesuai dengan peruntukkannya dan dengan mekanisme yang ada.
Sebelumnya, Aliansi Pemuda Peduli Pariwisata (APPP) NTB menuntut agar Kejati NTB mengambil alih kasus dugaan peyimpangan anggaran Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. BPPD NTB tahun 2012 menerima dana senilai Rp 7 miliar, diduga banyak terjadi penyimpangan, biaya perjalanan fiktif dan pembiayaan tidak transparan.
Sumber: Radio Global FM Mataram
Editor: Suryawijayanti
Pemprov NTB Ancam Potong Dana Hibah Promosi Wisata
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengancam akan memotong atau mengamputasi dana hibah Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB pada Rencana APBD Perubahan bulan ini.

NUSANTARA
Kamis, 06 Jun 2013 17:43 WIB


pemprov ntb, dana hibah, wisata, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai