Bagikan:

Pemkab Puncak: Kami Jamin Keamanan Dokter

Pemkab Puncak, Papua membutuhkan lebih dari 10 dokter pegawai tidak tetap (PTT) untuk ditugaskan di daerahnya. Bupati setempat, Wellem Wandik mengatakan, para dokter akan disebar di 8 distrik dan akan diberikan gaji tambahan Rp 6 juta per bulannya. Welle

NUSANTARA

Selasa, 18 Jun 2013 17:34 WIB

Pemkab Puncak: Kami Jamin Keamanan Dokter

Pemkab Puncak, Keamanan Dokter

KBR68H, Jayapura- Pemkab Puncak, Papua membutuhkan lebih dari 10 dokter pegawai tidak tetap (PTT) untuk ditugaskan di daerahnya.

Bupati setempat, Wellem Wandik mengatakan, para dokter akan disebar di 8 distrik dan akan diberikan gaji tambahan Rp 6 juta per bulannya. Wellem juga mengklaim telah menyiapkan fasilitas bagi para dokter itu dan akan memberikan jaminan keamanan kepada para dokter yang bertugas di daerahnya. Pihaknya mengklaim selama ini hanya ada dua orang dokter yang bertugas di Puncak. Itu pun hanya bertugas di ibukota kabupaten.

Sementara baru tahun ini, pemkab setempat mengirimkan enam orang putra asli setempat untuk bersekolah di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Jogyakarta (UGM).

“6 juta tuh bagi kita sebenarnya tidak ada apa-apa dan dibanding dengan keadaan kondisi di daerah di atas, sehingga orang yang datang tuh akan tetap kita hargai. (Dokternya berapa orang?) Dokter kita tahun ini butuh 10 tidak salah ya, 10 yang sudah disiapkan untuk datang untuk jadi PTT sementara PTT. Ya itu kita akan rekrut dari UGM juga, karena dari dokter-dokter dimana ada paramedis direkrut, semua akan ditaruh disitu,” jelasnya. 

Sebelumnya, Provinsi Papua mendapatkan jatah 100-an dokter PTT dari Kementrian Kesehatan. Para dokter itu akan ditempatkan di sejumlah kabupaten di pegunungan tengah Papua. Pemprov setempat berjanji akan memberikan jaminan keamanan bagi para dokter ini yang bekerja di daerah konflik. Selain itu, insentif yang layak sesuai dengan kesulitan daerah bertugas dan jaminan kepegawaian setelah selesai melaksanakan tugas PTT akan diberikan. (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending