Bagikan:

Pemkab dan Polisi Jayapura akan Tindak Pemboikot Festival Danau Sentani

Pemerintah Kabupaten Jayapura dan kepolisian bakal mengambil tindakan tegas jika ada masyarakat yang memboikot pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) besok.

NUSANTARA

Rabu, 19 Jun 2013 09:13 WIB

Author

I Putu Gede

Pemkab dan Polisi Jayapura akan Tindak Pemboikot Festival Danau Sentani

Festival Danau Sentani

KBR68H, Sentani - Pemerintah Kabupaten Jayapura dan kepolisian bakal mengambil tindakan tegas jika ada masyarakat yang memboikot pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) besok.

Wakil Bupati Jayapura, Robert Djoenso Darean mengatakan, pemboikot bakal dikenakan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku oleh kepolisian setempat. Dia memastikan, Festival Danau Sentani tetap berjalan meski ada ancaman boikot.

“Yang jelas kalau ada pemalangan saya sudah bilang Kapolres untuk mengambil tindakan tegas, jadi itu provokator kalau ada yang palang. Jadi permasalahan seperti tuntutan-tuntutan yang minta bayar itu kami tidak bisa membayar sekarang, pemerintah bisa membayar kecuali pekerjaan itu berdasarkan indeksnya yang dikeluarkan bulan inisiatif mereka kerja lalu meminta bayaran, begitu Pemda tidak bayar ancaman boikot. Saya sudah sampaikan kapolres untuk mengambil tindakan tegas dan saya juga menghibau masyarakat untuk sama-sama kita buka itu kalau ada oknum-oknum yang memang sengaja untuk menghambat jalannya FDS ini," kata Robert saat pelantikan prajabatan PNS.

Wakil Bupati Jayapura, Robert Djoenso Darean meminta kepada masyarakat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan acara tersebut.

Sebelumnya, Dewan Adat Sentani (DAS) mengancam akan memboikot pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS). Pemboikotan itu akan dilakukan karena Dewan Adat Sentani mengaku tidak diliibatkan sebagai panitia. Selain itu, panitia belum membayar uang sewa kepada masyarakat untuk menampilkan benda-benda adat dalam festival nanti.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending