KBR68H, Jakarta- Pemerintah meluncurkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) hari ini. Kartu tersebut dapat digunakan rakyat miskin dan menerima kompensasi lain yang diberikan pemerintah seperti beras miskin (Raskin), bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), maupun bantuan siswa miskin (BSM). Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, pembagian KPS akan dikirim besok malam melalui PT Pos Indonesia. Kata dia, warga miskin dan rentan sudah dapat menerimanya pada 7 Juni mendatang.
"Secara umum KPS ini adalah kartu yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka cakupan nilai manfaat dan program raskin. Dan menghindarkan sejauh mungkin salah sasaran, dan penggunaannya tepat oleh yang berhak dan bukan oleh yang tidak berhak karena ada barkotnya disini. Disamping itu, kartu ini sudah memuat nama orang, nama kepala rumah tangga, ada nama istrinya, nama anggota rumah tangga lain maksudnya disini nama anak-anaknya. Besok ini disebarkan keseluruh Indonesia, mulai dari 12 kota besar tapi terus akan berlanjut dan diharapkan sampai selesai 30 Juni yang akan datang," terang Agung dalam jumpa pers dikantornya.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. Ia menghimbau bagi masyarakat kaya yang menerima KPS, karena adanya perubahan status ekonomi di masyarakat, diminta untuk mengembalikan kartu tersebut kepada kelurahan setempat. Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat miskin sebagai bentuk bantuan dari imbas kenaikkan harga BBM. Pemerintah mencetak kartu perlindungan sosial sebanyak 15,5 juta sesuai dengan jumlah warga miskin yang terdata Badan Pusat Statistik (BPS).
Editor: Nanda Hidayat