KBR68H, Denpasar - Para Budayawan Bali mengusulkan kepada pemerintah untuk mendaftarkan lontar sebagai bagian dari warisan budaya dunia ke Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO ).
Usulan tersebut disampaikan oleh para budayawan Bali dalam Seminar Pemuliaan Lontar yang di gelar di Taman Budaya Denpasar. Budayawan Bali Wayan Geriya menyampaikan, jika lontar masuk menjadi menjadi bagian dari warisan budaya dunia, maka upaya penyelamatan terhadap lontar-lontar yang selama ini telah rusak dapat dilakukan.
“Jadi di sana kan kalau terjadi lapuk karena usia, terjadi bencana alam, apalagi perang, kan rusak ini kekayaan intelektual umat manusia, alangkah baiknya UNESCO tahu hal begini dan isi lontar itu beragam, kedokterannya ada, kulinernya ada, floranya juga ada, usadha (ilmu pengobatan) ada dan sebagainnya” ujar Wayan Geriya.
Lontar merupakan salah satu warisan budaya leluhur orang Bali yang sangat berharga. Di dalamnya terkandung berbagai catatan kemahsyuran dan ilmu pengetahuan yang telah berusia ratusan hingga ribuan tahun. Lontar menyimpan berbagai pengetahuan baik terkait budaya, filsafat, politik hingga ilmu tentang pengobatan.
Pemerintah Diminta Daftarkan Lontar Ke UNESCO
KBR68H, Denpasar - Para Budayawan Bali mengusulkan kepada pemerintah untuk mendaftarkan lontar sebagai bagian dari warisan budaya dunia ke Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).

NUSANTARA
Minggu, 23 Jun 2013 10:39 WIB


lontar, bali, kebudayaan, unesco
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai