Bagikan:

Pembagian Dana Program Keluarga Harapan di Rembang Kacau

Suasana kacau menyelimuti pembagian dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Rembang, setelah tempat penyalurannya dipindahkan, dari yang semula di Bank BRI, ke kantor pos.

NUSANTARA

Jumat, 07 Jun 2013 20:05 WIB

Pembagian Dana Program Keluarga Harapan di Rembang Kacau

rembang, dana program keluarga harapan, kemensos

KBR68H, Rembang- Suasana kacau menyelimuti pembagian dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Rembang, setelah tempat penyalurannya dipindahkan, dari yang semula di Bank BRI, ke kantor pos. Kebijakan tersebut adalah instruksi Kementerian Sosial.

Di kantor pos Rembang misalnya, para perempuan penerima dana program keluarga harapan rela antri berjam-jam, bahkan ada pula yang sampai tiduran di lantai kantor pos, tanpa menggunakan alas.

Rusni, ibu rumah tangga warga desa Tritunggal Kec. Rembang Kota mengatakan sejak awal program keluarga harapan bergulir, dia menerima dana Rp 300 ribu per tiga bulan sekali. Pengambilan semula di Bank BRI pinggir jalur Pantura Magersari, tetapi sekarang pindah ke kantor pos Rembang.

Janda dua anak ini menganggap lebih enak di Bank BRI. Selain ruangan antri nyaman, pelayanan juga berlangsung cepat.

Hal senada diungkapkan warga lain asal desa Kasreman Kec. Rembang Kota, Marini. Ia sempat menunggu selama tiga jam, tetapi belum ada kejelasan tata cara pengambilan uang. Marini berharap tetap menerima uang, karena akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah, menjelang tahun ajaran baru.

Kepala Kantor Pos Rembang, Adrianto Secodiwiryo menyatakan pembagian dana PKH pasca pengalihan, tentu membutuhkan penyesuaian dulu. Kali pertama petugas pendamping PKH harus mengecek data, kemudian penerima disarankan antri lagi. Ia yakin jika penyaluran dana sudah berjalan dua atau tiga kali, besok pasti akan lancar.

Di kabupaten Rembang, jumlah penerima dana bantuan program keluarga harapan sekira 7 ribuan rumah tangga sasaran, dengan nilai uang setiap tiga bulan berkisar Rp 3 miliar.

Sumber: Radio R2B Rembang

Editor: Suryawijayanti


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending