Bagikan:

Pedagang di Pasar Teratai, Pontianak Belum Naikkan Harga

KBR68H, Pontianak - Meskipun rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sudah gencar terdengar tapi sejumlah pedagang masih enggan untuk menaikkan harga berbagai kebutuhan pokok.

NUSANTARA

Rabu, 19 Jun 2013 12:29 WIB

Author

Radio Volare

Pedagang di Pasar Teratai, Pontianak Belum Naikkan Harga

harga sembako, pasar pontianak, jelang kenaikan harga BBM

KBR68H, Pontianak - Meskipun rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sudah gencar terdengar tapi sejumlah pedagang masih enggan untuk menaikkan harga berbagai kebutuhan pokok. Seperti yang terjadi  di Pasar Teratai dan Dahlia.

“Sekarang harga barang masih seperti biasa, kalau pun ada kenaikan harga sudah terjadi pada awal bulan lalu,” tutur Ani salah seorang pedagang di Pasar Teratai, Selasa (18/6).

Ucu pun demikian. Pedagang di Pasar Dahlia menjelaskan, normalnya harga berbagai kebutuhan pokok karena harga jual dari agen juga tidak mengalami kenaikan.

Dari pantauan yang dilakukan di kawasan Pasar Teratai dan Dahlia, berbagai kebutuhan pokok masih sama seperti pekan sebelumnya, gula pasir Rp10 ribu perkilogram, kentang Rp11 ribu perkilogram, sayur kol Rp8 ribu perkilogram, wortel Rp12 ribu perkilogram.

Sedangkan sejumlah rempah-rempah seperti bawang putih Rp12 ribu perkilogram, bawang merah Rp16 ribu perkilogram, bawang bombay Rp10 ribu perkilogram.

Sementara harga telur ayam ras dari Rp1.100 perbutir hingga Rp1.250 perbutir, tergantung ukuran besar kecilnya, harga daging sapi tetap bertahan pada kisaran Rp95 ribu perkilogram, dan daging ayam potong Rp24 ribu perkilogram.

Kendati harga sembilan bahan kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan harga akibat kenaikan harga BBM, namun sejumlah pedagang memprediksikan kenaikan harga tahun ini bisa sangat tinggi, mengingat rencana pemerintah menaikkan harga BBM, bertepatan dengan pelaksanaan bulan Ramadan yang sebentar lagi berlangsung.

Sementara Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pontianak, Edi Harianto, membenarkan jika kenaikan BBM berpengaruh kepada kenaikan komoditas pasar, baik daging sapi hingga daging ayam.

Sumber: Radio Volare

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending