Bagikan:

Pascabanjir Lumpur, Aktivitas Perkantoran di Paniai Lumpuh

Aktivitas beberapa perkantoran pemerntah di Kabupaten Paniai, Papua lumpuh total pascabanjir luapan kali Enarotali yang terjadi tadi malam. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paniai, Yulianus Rombe Layuk mengatakan, banjir dan lumpur mengg

NUSANTARA

Selasa, 11 Jun 2013 15:37 WIB

Pascabanjir Lumpur, Aktivitas Perkantoran di Paniai Lumpuh

banjir Lumpur, Aktivitas Perkantoran, Paniai

KBR68H, Paniai – Aktivitas beberapa perkantoran pemerntah di Kabupaten Paniai, Papua lumpuh total pascabanjir luapan kali Enarotali yang terjadi tadi malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paniai, Yulianus Rombe Layuk mengatakan, banjir dan lumpur menggenangi perkantoran pemerintah sehingga beberapa kantor tak dapat beroperasi. Kata dia, saat ini para pegawai sedang membersihkan kantor mereka yang digenangi lupur.

“Fasilitas Pemerintahan seperti Kantor Dispenda (Dinas Pendapatan Asli Daerah, red.), BPBD, trus Kantor Bank Papua dan PLN. Dan sampai sekarang ini aktivitas perkantoran tersebut belum berfungsi karena sementara dibersihkan lumpur lumpur akibat luapan air kali enarotali.” kata Yulianus Rombe Layuk.

Kepala BPBD Paniai, Yulianus Rombe Layuk menambahkan, selain luapan kali Enarotali ada juga terjadi banjir bandang di Kota Madi. Banjir berserta lumpur itu juga merendami Kantor Dinas Pertanian, Kesehatan, Perindustrian, Perdaganan dan Koperasi (Perindagkop).

Sebelumnya, hujan deras mengguyur kota Enarotali dan Madi selama empat jam yakni dari pukul 5 sore hingga pukul 9, kemarin malam. Di kota Enarotali terjadi luapan air kali sementara di kota Madi terjadi banjir bandang. Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa perkantoran pemerintah di dua kota di daerah ini lumpuh total. (Natan Pigai)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending