KBR68H, Jayapura- Warga di sekitar Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, masih takut keluar rumah. Mereka setempat mengaku masih trauma akibat bentrok antara warga dengan polisi yang terjadi Minggu kemarin.
Warga setempat, Robert Jikwa mengatakan, situasi Oksibil masih mencekam, aktifitas warga lumpuh, begitu juga dengan perkantoran. Namun kepolisian setempat telah mengerahkan satu pleton Brimob untuk mengantisipasi keadaan di Oksibil.
“Kios-kios tutup, pasar tutup, belum ada aktifitas. Ojek-ojek juga berhenti, belum ada yang berani keluarlah. Hanya satu-dua orangs aja yang jalan kesana, mungkin lihat situasi. Saya saja belum keluar ini. Paling hanya ke depan rumah, masuk, belum berani lah,” jelas Robert Jikwa.
Sebelumnya bentrok antara warga dengan polisi terjadi di Oksibil. Bentrok dipicu akibat isu adanya warga yang meninggal akibat dikeroyok polisi. Akibat bentrok ini, satu rumah kepala suku dibakar saat pengejaran oleh aparat. Sementara, dua orang warga luka-luka. (Katharina Lita)
Editor: Anto Sidharta
Pasca Bentrok, Warga Oksibil Papua Masih Takut Keluar Rumah
Warga di sekitar Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, masih takut keluar rumah. Mereka setempat mengaku masih trauma akibat bentrok antara warga dengan polisi yang terjadi Minggu kemarin.

NUSANTARA
Senin, 17 Jun 2013 19:03 WIB


Bentrok, Warga Oksibil, Papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai