KBR68H, Banyuwangi - Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai danau dan Penyebrangan (Gapasdap) Banyuwangi Jawa Timur bakal mengusulkan kenaikan tarif penyeberangan Ketapang- Gilimanuk sampai 40 persen.
Ketua Gapasdap Banyuwangi Ahmad Munasor mengatakan, kenaikan tarif berlaku setelah pemerintah nantinya menaikan harga BBM. Alasannya kata dia, jika harga BBM naik maka secara otomatis biaya operasional kapal akan ikut naik, sehingga harus ada penyesuaian tarif.
”BBM sudah naik ya otomatis dampaknya jelas ada jadi pemakaian BBM itu harus tiket harus naik tarif itu. Kalau nggak salah berapa 30 atau 40 persen pengajuan dari Gapasdap. Sekrang itu untuk dewasa cuman Rp 6 ribu. Untuk biaya itu efeknya ya mungkin harga naik semua,”kata Ahmad Munasor di Banyuwangi, Jawa Timur.
Ketua Gapasdap Banyuwangi Ahmad Munasor menambahkan, tarif penyeberangan Ketapang - Gilimanuk terakhir kali naik pada Desember 2010 lalu. Selain itu kenaikan tarif juga pernah direncanakan pada bulan Februari 2012. Namun kementerian Perhubungan belum mengeluarkan surat keputusan kenaikan tarif. Saat ini pelabuhan Ketapang – Gilimanuk memiliki 37 kapal, terdiri dari kapal motor penumpang dan kapal barang.
Ongkos Penyebrangan di Banyuwangi Bakal Dinaikan Sampai 40 Persen
KBR68H, Banyuwangi- Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai danau dan Penyebrangan (Gapasdap) Banyuwangi Jawa Timur bakal mengusulkan kenaikan tarif penyeberangan Ketapang- Gilimanuk sampai 40 persen.

NUSANTARA
Minggu, 02 Jun 2013 11:26 WIB


banyuwangi, penyebrangan, ongkos, jawa timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai