Bagikan:

NTB Rekomendasikan Naskah UN Dicetak di Daerah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB merekomendasikan agar naskah Ujian Nasional (UN) dapat dipusatkan ke daerah.

NUSANTARA

Selasa, 04 Jun 2013 15:30 WIB

NTB Rekomendasikan Naskah UN Dicetak di Daerah

ujian nasional, NTB, percetakan

KBR68H,Mataram- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB merekomendasikan agar naskah Ujian Nasional (UN) dapat dipusatkan ke daerah. Pelaksanaan UN di NTB tahun ini kurang sukses akibat keterlambatan naskah UN, khususnya tingkat SMA sederajat. Keterlambatan naskah UN SMA sederajat itu karena permasalahan percetakan di Bandung Jawa Barat. Bukan saja terlambat, naskah UN SMA sederajat yang dikirim ditemukan banyak yang rusak, tertukar dan kurang.

”Kami telah menggelar rapat koordinasi di lingkup Dikpora provinsi dan 10 Dikpora Kabupaten/kota se-NTB. Salah satu point yang kami sepakati, yakni merekomendasikan agar percetakan soal UN dapat disentralisasikan ke daerah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, H. L. Syafi’i.

Syafi’i menuturkan, rekomendasi itu bakal dikirim ke pihak eksekutif dan legislatif di NTB agar dapat direspon positif. Beberapa tahun silam, daerah pernah dipercayakan untuk mencetak naskah UN dan hasilnya dapat berjalan dengan sukses, dari pencetakan hingga pemindaian. Pemerintah pusat diminta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan UN tahun ini untuk perbaikan pelaksanaan UN di tahun-tahun mendatang. Salah satunya, dapat mendengarkan aspirasi dari daerah.

Tingkat kelulusan SMA/MA tahun 2013 yakni 99,65 persen. Dari total peserta 12.502 orang, lulus 12.458 orang dan tidak lulus 45 orang atau 0.35 persen. Tahun 2012 lalu tingkat kelulusan mencapai 99,55 persen dari total peserta  11.800 orang yang dinyatakan lulus 11.747 orang dan tidak lulus 53 orang atau 0,45 persen.

Di SMK lanjut Syafii, kelulusan tahun 2013 ini mencapai 99,84 persen dengan total peserta 13.476 orang dan yang lulus 13.454 orang serta tidak lulus 22 orang atau 0,16 persen. Tahun 2012 lalu kelulusan mencapai 98,88 persen. Di mana dari total peserta 13.440 orang yang lulus 13.290 orang dan tidak lulus 150 orang atau 1,12 persen. 

Sumber: Radio Global FM Lombok

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending