KBR68H, Pontianak - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di tiga wilayah berbeda di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Ditemani Gubernur Kalbar Cornelis dan PT Post Cabang Kalbar, menteri pun mewanti-wanti penerima KPS untuk pro aktif terkait bantuan pemerintah yang ada. Agung mengungkapkan, saat ini pihaknya menyiapkan 15,5 juta KPS. Baru, pada akhir Juni, 62 juta jiwa akan dilayani kartu tersebut.
Meskipun kartu ini baru bisa melayani pengambilan beras gratis, tetapi kedepannya kartu ini akan menjadi alat satu-satunya yang menjangkau keseluruhan bantuan pemerintah, baik BLT, raskin, pendidikan hingga kesehatan gratis nantinya bisa dilayani hanya menggunakan KPS tersebut.
Agung pun menegaskan KPS ini tidak akan tumpang tindih dengan kartu-kartu serupa lainnya. Sayangnya, kartu ini hanya berlaku dua tahun saja. Jika hilang, pemegang KPS harus membuat baru dan tidak boleh difotocopy.
Sementara Gubernur Kalbar, Cornelis, sudah menyiapkan instansi khusus yang mengawasi pendistribusian kartu tersebut.
“Tidak ada masalah bagi kita. Pemerintah siap membantu mengawasi pendistribusian KPS, karena program ini akan membantu masyarakat, khususnya masyarakat miskin di Kalbar,” ungkap gubernur.
Sumber: radio Volare
Editor: Antonius Eko