KBR68H, Jakarta - Lembaga pemerhati keberagaman, Lazuardi Birru menilai masyarakat perlu turut terlibat untuk mencegah regenerasi dari terorisme.
Menurut Ketua Yayasan Lazuardi Birru Dhyah Madya Ruth Sri Ningrum, setiap penangulangan terorisme harus ada upaya pencegahan dan deradikalisasi. Untuk itu, koordinasi antara pemerintah dengan masyarakat harus dibenahi.
"Deradikalisasi itu ranahnya pemerintah, sebetulnya ini ujung tombak. Di bawah Kememkumham kemudian di preentif civil society masih bisa masuk. Nah semuanya ini dikoordinasikan agar hulu dan hilir nyambung. Kalau tidak nyambung masing-masing bergerak senidir ini lah yang terjadi," ujar Dyah dalam program sarapan pagi KBR68H.
Kemarin, seorang terduga teroris meledakkan diri di halaman Mapolres Poso, Sulawesi Tengah. Kepolisian menduga tindakan tersebut merupakan aksi balas dendam. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT menyatakan Poso menjadi tempat berkumpulnya para teroris dari sejumlah daerah di Indonesia.
Kepala BNPT Ansyad Mbai mengatakan, mereka merupakan satu jaringan yang saat ini tengah bergerak dan berfokus di Indonesia bagian timur.
Editor: Doddy Rosadi
Masyarakat Perlu Terlibat dalam Mencegah Regenerisasi Terorisme
KBR68H, Jakarta - Lembaga pemerhati keberagaman, Lazuardi Birru menilai masyarakat perlu turut terlibat untuk mencegah regenerasi dari terorisme.

NUSANTARA
Selasa, 04 Jun 2013 16:21 WIB


teroris, poso, bom bunuh diri, deradikalisasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai