KBR68H, Bireuen - Masyarakat Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh masih enggan memamfaatkan lahan perkebunan milik mereka. Akibat tidak dimanfaatkan, kebanyakan lahan perkebunan di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen hingga saat ini masih terlantar.
Untuk memanfaatkan areal yang nilai mubazir itu perlu adanya keinginan masyarakat, terutama pemilik lahan itu sendiri. Ini ditegaskan Sekretaris Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bireun, Mawardi, Senin (3/6) di Kantor Pusat Pemeritahan Bireuen usai mengikuti Hari Ulang Tahun Satpol-PP ke 63, yang juga dirangkaikan HUT Sat Linmas ke 51, dan HUT Polisi Wilayatul Hisbah (WH) ke 10.
“Banyak lahan yang tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya sehingga juga menjadi sarang hama babi sehingga dapat mengganggu perkebunan masyarakat lain disekitarnya,” ucap Mawardi.
Dia menyebutkan, untuk memberdayakan kembali lahan yang terlantar itu diperlukan keinginan masyarakat itu sendiri. “Artinya pemilik lahan harus proaktif, pemerintah sesuai dengan kemampuan yang ada akan mendukungnya,” tukasnya.
Terkait akses menuju ke lahan perkebunan milik warga yang belum dibangun, menurut Mawardi, pembangunan itu berproses, tidak bisa sekaligus. Sebab, pemda masih memiliki keterbatasan keuangan dan luasnya wilayah yang terlayani.
“Kalau pun dibuat jalan setapak dulu, yang penting lahan harus tergarap. Nanti pemerintah akan terus berusaha memfasilitasinya,” pungkas Mawardi.
Editor: Anto Sidharta
Masyarakat Enggan Berkebun, Lahan di Bireun Banyak yang Mubazir
Masyarakat Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh masih enggan memamfaatkan lahan perkebunan milik mereka. Akibat tidak dimanfaatkan, kebanyakan lahan perkebunan di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen hingga saat ini masih terlantar.

NUSANTARA
Senin, 03 Jun 2013 14:45 WIB


Berkebun, Lahan di Bireun Mubazir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai