KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengaku belum menemukan keberadaan 250 dinamit milik PT Batu Sarana yang hilang Kamis lalu. Meski begitu, Polisi meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik. (Baca : Ratusan Dinamit Hilang, Pelabuhan Ketapang Diperketat)
Juru bicara kepolisian Jakarta Rikwanto mengatakan, Polisi sudah lebih mengintensifkan penjagaan objek vital sesuai prosedur tetap atauprotap pasca hilangnya dinamit. Selain itu, dari semua jalur saat dinamit itu dikirimkan, mulai Subang, kemudian masuk Jakarta,Tangerang dan Bogor, semua Polres di wilayah tersebut tetap melakukan pencarian.
“Teroris atau siapapun itu punya ideologi dan idealisme sendiri ya. Jadi tak mungkin dia menyasar sesuatu yang seolah-olah membuat bencana yang tanpa motif, tanpa tedengan tujuan mereka. Itu namanya ngacau ya. Kita juga sudah perhatikan pola-pola mereka, “ujar Juru bicara kepolisian Jakarta Rikwanto.
Kamis lalu, sebanyak 250 dinamit milik PT Batu Sarana hilang dalam perjalanan dari Subang menuju Bogor, Jawa Barat. Kepolisian menduga, ratusan dinamit itu raib dicuri bajing loncat dan tidak terkait aksi terorisme.(Baca : Lokasi Pencurian Dinamit Masih Belum Diketahui)
Polisi menyebutkan, berdasarkan spesifikasinya, dinamit yang hilang memiliki daya ledak rendah karena tidak ada detonator listrik dengan ukuran 50 x 200 milimeter.(Baca : Usut Pencurian Dinamit, Mabes Polri Libatkan Densus 88)
Editor: Nanda Hidayat
Masyarakat DimintaTak Panik Atas Hilangnya Dinamit
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengaku belum menemukan keberadaan 250 dinamit milik PT Batu Sarana yang hilang Kamis lalu.

NUSANTARA
Minggu, 30 Jun 2013 13:04 WIB


dinamit, masyarakat jakarta, polisi, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai