KBR68H, Ternate – Pemerintah Provinsi Maluku Utara segera melakukan operasi pasar, pasca penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain itu, menurut, Gubernur Maluku Utara, Thaib Armaiyn, pemerintah juga akan menggelar pasar murah. Kata dia, kebutuhan bahan pokok yang ditawarkan kepada masyarakat di pasar itu menggunakan harga distributor. Dia berharap, penaikan BBM ini tidak terlalu membebani masyarakat.
“Pemerintah akan melakukan operasi pasar, kemudian kita dari daerah akan melakukan pasar murah untuk masyarakat-masyarakat yang menerima dampak ini,” ungkap gubernur. .
Demikian Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn. Sebelumnya, pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. BBM jenis premium saat ini dijual seharga Rp 6,500, sementara solar Rp 5,500 per liter. Kebijakan ini membuat sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai terkerek naik.
Editor:Taufik Wijaya