KBR68H, Jayapura- Pemprov Papua mengklaim lebih dari 10 lembaga donor yang selama ini mendanai program HIV/AIDS di tanah Papua bakal mengundurkan diri.
Untuk mengatasi menipisnya dana, Ketua Komisi Penganggulangan AIDS setempat, Constant Karma berharap setiap APBD kabupaten dan kota sudah mengalokasikan dana untuk pencegahan HIV/AIDS mulai 2015
“Sekarang pun sudah mulai yang GF itu, Global Fund sudah mulai berkurang. Global Fund selama ini bantu kita di 7 kabupaten, nah sekarang mereka mundur. Tidak mundur total, kira-kira mereka mundur hampir 80% kah kalau tidak salah. Nah dari Australia juga HCP juga mulai mundur pelan-pelan. Sampai APCI tahun depan, tahun depan juga sudah mulai hilang. Mungkin mereka juga harus membantu bagian-bagian negara yang lain. Jadi itu, APBD harus naik dan kita sudah mulai,” ujarnya.
Constant Karma menambahkan, tahun ini dana APBD Papua yang diperuntukkan untuk pencegahan HIV/AIDS berkisar lebih dari Rp 11 miliar. Dana tersebut di antaranya diberikan untuk kegiatan LSM yang bergerak dalam bidang HIV/AIDS, kegiatan langsung dan juga kegiatan koordinasi dengan komponen masyarakat.
Editor: Antonius Eko