KBR68H, Banyuwangi - Hasil tangkapan nelayan di wilayah pantai Muncar Banyuwangi, Jawa Timur merosot akibat pencemaran laut di perairan itu. Sebelumnya, pendapatan ikan nelayan jenis Lemuru mencapai 25 ton dalam sekali melaut. Kini, nelayan hanya bisa mendapat kurang dari satu ton. Ketua HImpunan Nelayan Seluruh Indonesia Banyuwangi Hasan Basri mengatakan, penurunan hasil tangkapan nelayan di wilayah Selat Bali itu sudah terjadi sejak 2009 lalu.
“Jadi sekarang sangat mengkhawatirkan tentang keberadaan laut di Selat Bali itu. Ya karena memang sudah pekerjaanya melaut, siapa tahu di tengah laut muncul, meskipun sebenarnya banyak yang kembali dengan tangan kosong. Jadi ironis Muncar sekarang keadaanya. Lemurunya habis sudah,” kata Hasan Basri.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Banyuwangi Hasan Basri menambahkan, saat ini hanya separuh dari 13 ribu nelayan di Muncar yang melaut. HNSI menduga menurunnya hasil tangkapan nelayan juga akibat rusaknya terumbu karang. Kelebihan jumlah nelayan juga dinilai sebagai salah satu penyebab habisnya ikan di perairan tersebut. HNSI Banyuwangi meminta pemerintah memberikan sanksi tegas kepada perusahaan ikan yang terbukti mencemari laut di wilayah Pantai Muncar.
Editor: Suryawijayanti
Laut Tercemar, Pendapatan Nelayan Banyuwangi Anjlok
Hasil tangkapan nelayan di wilayah pantai Muncar Banyuwangi, Jawa Timur merosot akibat pencemaran laut di perairan itu.

NUSANTARA
Rabu, 12 Jun 2013 13:21 WIB


nelayan, laut, banyuwangi, tercemar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai