KBR68,Bireuen- Lahan untuk pengembangan peternakan di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh banyak disulap menjadi proyek perkebunan sawit. Hal ini membuat lahan peternakan menjadi sempit di kabupaten itu.
Sempitnya lahan peternakan menyebabkan kekhawatiran akan persediaan daging meugang dalam menyambut bulan Ramadan 1434 H.
Afriza, Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Bireuen, Jumat (7/8) di ruang kerjanya menyebutkan, seperti halnya di Kecamatan Juli, masyarakat di sana menjual sapinya sebab lahan pengembangan ternak sudah berubah menjadi lahan perkebunan.
“Hal ini sangat mengkhawatirkan kita, nanti daging sapi untuk meugang melambung tinggi,” katanya. Imbuhnya kembali, dalam waktu dekat ini petugas akan turun ke lapangan untuk mendata sapi.
“Petugas kita akan melakukan pendataan apakah cukup daging sapi untuk kebutuhan magang,” ujarnya.
Hari meugang merupakan sebuah tradisi di Provinsi Aceh dalam menyambut datangnya bulan Ramadan, hari raya Idul Fitri dan dan lebaran Idul Adha.
Pada hari itu tak terkecuali semua golongan rakyat Aceh membeli daging sapi untuk keutuhan hari Meugang itu.
Editor: Suryawijayanti
Lahan Peternakan Jadi Perkebunan Sawit, Stok Daging Sapi di Bireun Menipis
Lahan untuk pengembangan peternakan di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh banyak disulap menjadi proyek perkebunan sawit. Hal ini membuat lahan peternakan menjadi sempit di kabupaten itu.

NUSANTARA
Jumat, 07 Jun 2013 17:50 WIB


sapi, meugang, Bireuen, sawit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai