KBR68H, Jakarta - Kecelakaan tambang PT Freeport di Papua kembali menelan satu korban jiwa.
Sekretaris Hubungan Industrial SP Freeport, Tri Puspital mengatakan, korban Herman Wahid tewas setelah satu hari menjalani perawatan serius. Herman tertimbun material ketika bekerja melakukan perawatan terowongan.
"Saat Ore-nya diturunkan, tidak diduga material itu basah sehingga tumpah menutupi truk tersebut. Padahal, posisi korban ada di dalam truk tersebut. Ini istilahnya lumpur basah. Tetap kita mengambil sikap secara organisasi untuk mengingatkan kembali pada perusahaan lebih mengedepankan keselamatan kerja, K3, sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja," ungkap Sekretaris Hubungan Industrial SP Freeport, Tri Puspital ketika dihubungi KBR68H.
Pertengahan bulan lalu, kecelakaan tambang di perusahaan emas terbesar di dunia itu menewaskan 28 pekerja. Mereka tewas akibat tertimbun terowongan. Hingga kini, penyelidikan atas runtuhnya terowongan itu belum membuahkan kesimpulan.
Editor: Anto Sidharta
Lagi, Kecelakaan Tambang Freeport Telan Korban Jiwa
Kecelakaan tambang PT Freeport di Papua kembali menelan satu korban jiwa. Sekretaris Hubungan Industrial SP Freeport, Tri Puspital mengatakan, korban Herman Wahid tewas setelah satu hari menjalani perawatan serius. Herman tertimbun material ketika bekerj

NUSANTARA
Sabtu, 01 Jun 2013 20:26 WIB


Kecelakaan Tambang, Freeport
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai