KBR68H, Jakarta - LSM Hak Asasi Manusia Kontras Surabaya menilai acara istighosah sengaja digunakan oleh Pemkab Sampang sebagai siasat mengusir pengungsi Syiah dari GOR Sampang. Pasalnya menurut Koordinator Kontras Surabaya, Andy Irfan Junaidi, acara Istighosah hanya dapat terjadi karena izin dari Pemkab Sampang dan kepolisian.
"Saya kira orang-orang yang ada di Sampang, diharapkan dapat menahan diri.Terutama pemuka agama dan mungkin momentum ini bisa menjadi ruang bagi petinggi atau pemuka agama, khususnya NU untuk bicara lebih intensif lagi dan serius dengan para petinggi dan ulama NU di Madura, "ujar Koordinator Kontras Surabaya, Andy Irfan Junaidi.
Kemarin malam Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura berencana mengusir pengungsi Syiah dari GOR Sampang. Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Putut Budi Santoso mengatakan, hari ini di sekitar pengungsian akan digelar istiqosah yang menghadirkan orang dalam jumlah banyak.
Karena itu, Pemkab meminta agar pengungsi Syiah mau menempati Rusunawa di kompleks pasar induk Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo yang sudah disediakan Pemkab Sampang.
Editor: Antonius Eko
Kontras: Istighosah Hanya Siasat Mengusir Pengungsi Syiah Sampang
LSM Hak Asasi Manusia Kontras Surabaya menilai acara istighosah sengaja digunakan oleh Pemkab Sampang sebagai siasat mengusir pengungsi Syiah dari GOR Sampang. Pasalnya menurut Koordinator Kontras Surabaya, Andy Irfan Junaidi, acara Istighosah hanya dapat

NUSANTARA
Kamis, 20 Jun 2013 07:30 WIB


kontras, syiah, sampang, pengungsi, surabaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai