KBR68H, Jakarta - Sejarawan Betawi, JJ Rizal mendukung upaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang berencana memindahkan lokasi Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke Monas.
Kata dia, ini merupakan salah satu upaya Pemerintah DKI yang ingin mengembalikan jati diri Jakarta sebagaimana mestinya.
Meskipun demikian, dia berharap Pemprov DKI bisa melibatkan budayawan dan seniman Betawi dalam merumuskan konsep PRJ yang benar-benar menonjolkan kebudayaan Betawi.
“Pekan Raya Jakarta sendiri sudah melenceng dalam artian asal muasal ketika mulai diadakan oleh Bang Ali pada tahun 1968. Inspirasi Bang Ali sendiri mengadakan kalau dulu Jakarta Fair itu sebenarnya penolakan dari pekan industri. Dia lihat waktu itu diadakan rutin di Jakarta tapi hanya memamerkan pencapaian mengimpor barang-barang asing dan kemudian memperkenalkannya di Ibukota. Jadi seolah-seolah kosmopolitanisme identik dengan sikap konsumtif,” kata Rizal dalam perbincangan Sarapan Pagi KBR68H.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memindahkan lokasi Pekan Raya Jakarta,(PRJ) ke Monas. Sebelumnya, tiap tahun PRJ selalu diselenggarakan di Kemayoran.
Editor: Antonius Eko
Konsep PRJ Harus Libatkan Budayawan Betawi
Sejarawan Betawi, JJ Rizal mendukung upaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang berencana memindahkan lokasi Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke Monas.

NUSANTARA
Selasa, 04 Jun 2013 10:33 WIB


PRJ, betawi, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai