Kakanwil Hukum dan HAM Maluku: Notaris Jangan Jadi Sumber Masalah

KBR68H, Ambon- Kepala Kantor Kementrian Wilayah Hukum dan HAM Maluku, Juliasman Purba mendesak Notaris Kabupaten Kota se-propinsi Maluku dapat memberikan pelayanan hukum yang prima serta menciptakan kepastian hukum dalam masyarakat, institusi pemerintahan dan penegak hukum.

Menurut Juliasman, notaris harusnya berada dalam ranah pencegahan terjadinya masalah atau benturan hukum melalui akta otentik yang dibuatnya sebagai alat bukti yang paling sempurna di pengadilan maupun pada institusi pemerintahan lainnya.

Tidak dapat dibayangkan akibatnya bila notaris justru menjadi sumber masalah bagi hukum, maka akta otentik yang dibuatnya dipertanyakan kredibilitasnya oleh masyarakat sehingga akta otentik dapat dibatalkan.

Pihaknya menegaskan notaris sebagai pejabat pembuat akta otentik harus memiliki intergritas yang tinggi, dan tidak terpengaruh oleh godaan apapun dalam melaksanakan tugas.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM mengakui meskipun Majelis Pengawas Wilayah Notaris telah terbentuk tetapi belum berperan secara maksimal  dalam melakukan pengawasan dan pembinaan internal  terhadap notaris.

Untuk itu dia berharap para notaris dapat aktif meningkatkan dan menghidupkan penempatan notaris pada wilayah atau daerah tertentu. Hal tersebut menandakan semakin maju dan bergairah di bidang perekonomian khususnya di bidang investasi dunia usaha.

Selain itu notaris juga diminta harus teliti dalam membuat setiap akta yang didasarkan atas permintaan atau kemauan pihak yang membutuhkan jasa notaris, sehingga akta yang dibuat oleh notaris tidak menjadi bumerang terhadap notaris di kemudian hari.

Sumber: Radio DMS FM

Editor: Suryawijayanti