KBR68H, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Niaga Indonesia (INACA) mulai mengeluhkan kerugian akibat asap dari kebakaran lahan di Riau. Pasalnya, semenjak daerah itu dikepung asap, penerbangan niaga sama sekali tidak beroperasi sampai sekarang.
Sekjen INACA Teuku Burhanuddin mengatakan, perusahaan penerbangan tidak mau melanggar prosedur keselamatan dengan tetap memaksakan penerbangan di tengah-tengah kabut asap. Namun di sisi lain kata dia, meskipun pesawat tidak beroprasi tetap membutuhkan biaya perawatan. INACA masih belum menghitung kerugian akibat matinya transportasi udara di Riau.
"Pertama, ya dengan adanya asap itu ya tentunyakan yang penting adalah masalah sefty, kalau yang masalah asap itukan itu tidak mungkin dilakukan penerbangan. Kedua, tentunya akibat dari asap tersebut, ya tentunya memang perusahaan penerbangan ini mengalami kerugian. Kerugiannya ini pada waktu lagi pendapatannya lagi membaik ternyata sekarang tidak bisa mengangkut penumpang akibat tidak bisa beroperasi. Sedangkan pesawat itu semuanya harus ada pengeluarannya juga. Jadi pendapatan tidak ada, pengeluaran tetap ada", kata Teuku Burhanudin kepada KBR68H.
Sekjen INACA Teuku Burhanuddin menambahkan, pengusaha penerbangan juga mengeluhkan sikap lamban pemerintah dalam penanganan asap akibat kebakaran lahan di provinsi itu. Kata dia, seharusnya pemerintah pusat maupun daerah bisa lebih sigap dalam penanganan masalah tersebut, apalagi kata dia, peristiwa tersebut bukan pertama kali terjadi.
Editor: Antonius Eko
Kabut Asap di Riau Rugikan Perusahaan Penerbangan
Asosiasi Perusahaan Penerbangan Niaga Indonesia (INACA) mulai mengeluhkan kerugian akibat asap dari kebakaran lahan di Riau. Pasalnya, semenjak daerah itu dikepung asap, penerbangan niaga sama sekali tidak beroperasi sampai sekarang.

NUSANTARA
Kamis, 27 Jun 2013 15:18 WIB


kabakaran hutan, kabut asap, riau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai