KBR68H, Jakarta - Jumlah penderita infesksi gangguan pernapasan akut (ISPA) di Provinsi Riau meningkat. Ini merupakan dampak dari kabut asap hasil pembakaran hutan sejumlah perusahaan sawit yang terjadi di wilayah itu sepanjang sepekan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin mencatat dua daerah yang mengalami peningkatan jumlah penderita ISPA, yakni Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Dua daerah itu terkenda dampak terparah dari kabut asap.
"Dalam sepekan ini kami sudah mendapatkan laporan dari dua kabupaten kota. Yaitu kota Dumai ada peningkatan sekitar 15 persen untuk kasus ISPA. Sementara itu Kabupaten Bengkalis ada peningkatan sebesar 20 persen penderita ISPA. Kita juga sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala dinas kabupaten kota untuk menyosialisasikan ke masyarakat untuk menghindari keluar rumah. Kalaupun memang terpaksa harus keluar rumah, ya harus gunakan masker," katanya kepada KBR68H.
Terkait kabut asap ini, ia menambahkan kualitas udara di dua kota tersebut mencapai 450 polutan standard indeks atau PSI. Angka itu kata dia, sangat membahayakan kesehatan manusia.
Hingga saat ini, tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berusaha memadamkan pembakaran hutan dengan hujan buatan.
Editor: Antonius Eko
Jumlah Penderita ISPA di Bengkalis dan Dumai Meningkat Drastis
Jumlah penderita infesksi gangguan pernapasan akut (ISPA) di Provinsi Riau meningkat. Ini merupakan dampak dari kabut asap hasil pembakaran hutan sejumlah perusahaan sawit yang terjadi di wilayah itu sepanjang sepekan terakhir.

NUSANTARA
Senin, 24 Jun 2013 13:26 WIB


kabakaran hutan, kabut asap, riau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai