KBR68H, Rembang – Runtuhnya jembatan Desa Pedak Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akibat tergerus banjir, Senin pagi (17/6) membuat mobilitas ekonomi warga terganggu.
Jembatan selebar tiga meter dengan panjang sekira 10 meter itu, menjadi penghubung antara Ddesa Pedak dan Pranti Kecamatan Sulang.
Supriyadi, tokoh warga Desa Pedak mengatakan, sekilas tidak ada tanda-tanda jembatan mengalami kerusakan. Tetapi memang sudah hampir 20-an tahun belum pernah direhab.
Warga Desa Pedak lainnya, Warino mengaku kasihan kepada anak-anak sekolah, karena mereka harus memutar melalui desa Pranti dulu, sebelum sampai ke jalan raya Rembang-Blora. Jarak yang ditempuh lebih jauh dan memakan waktu agak lama. Ia berharap kepada pemerintah kabupaten Rembang, untuk menangani perbaikan jembatan.
Camat Sulang, Sukissutarto menuturkan, pihaknya langsung menyampaikan kejadian kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, supaya dalam rencana penganggaran, nantinya bisa diprioritaskan. Mengingat jembatan Pedak sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat.
Sukissutarto menambahkan sementara warga membuat jembatan darurat dulu, terbuat dari bambu. Yang penting, kata dia, para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor bisa melintas.
Sumber: R2B Rembang
Editor: Anto Sidharta
Jembatan Runtuh di Rembang Ganggu Mobilitas Warga
Runtuhnya jembatan Desa Pedak Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akibat tergerus banjir, Senin pagi (17/6) membuat mobilitas ekonomi warga terganggu.

NUSANTARA
Senin, 17 Jun 2013 17:21 WIB


Jembatan Runtuh, Rembang, Mobilitas Warga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai