KBR68H, Jakarta - Sepuluh jemaah Syiah Sampang, Jawa Timur yang berunjuk rasa dengan cara bersepeda ke Jakarta akhirnya tiba di depan Istana Negara di Jakarta.
Juru Bicara Jemaah Syiah, Muhammad Rosyid mengatakan, ia dan rekannya tidak akan pulang dari depan istana sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersedia menemui dan mengembalikan hak mereka. Mereka menuntut Syiah di Sampang Madura diakui dan dilindungi negara.
“Seratus enam puluh delapan, sekarang sudah dibawa ke Sidoarjo. Dipengungsian juga di sana, di Sidoarjo karena kesan mereka sudah jadi korban lagi sekarang. Meskipun mereka diungsikan lagi ke Sidoarjo, itu bukan kehendak mereka, tapi dipaksa bupati. Harapan kami, menuntut hak kami, yaitu rumah yang terbakar, surat-surat yang terbakar, dan aset-aset yang terbakar,” ujar Rosyid di Jakarta, Jum’at (21/6).
Sejak Agustus tahun lalu warga Syiah asal Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Sampang mengungsi ke GOR Sampang Madura. Rumah mereka dibakar oleh kelompok warga intoleran. Kemarin mereka direlokasi secara paksa oleh pemerintah setempat bersama aparat kepolisian dan ditempatkan di rusunawa Sidoarjo.
Editor: Antonius Eko
Jemaah Syiah Tak Mau Pulang Sebelum Bertemu Presiden
Sepuluh jemaah Syiah Sampang, Jawa Timur yang berunjuk rasa dengan cara bersepeda ke Jakarta akhirnya tiba di depan Istana Negara di Jakarta.

NUSANTARA
Jumat, 21 Jun 2013 12:15 WIB


syiah, sampang, jawa timur, sepeda
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai